55 Personel Gabungan Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir di Cililitan
Sebanyak 55 personel gabungan yang terdiri dari 30 petugas PPSU, 10 Satgas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI dan 15 Satgas SDA, Selasa (9/2), membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir yang menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/2).
Lumpur sisa banjir di jalan lingkungan warga ketebalannya sekitar lima sentimeter
Lurah Cililitan, Agung Budi Santoso mengatakan, petugas gabungan ini disebar ke wilayah RW 05, 06, 07, 15 dan RW 16 yang sempat tergenang kemarin. Pembersihan difokuskan pada jalan-jalan lingkungan dan pemukiman warga.
"Kita kerahkan personel gabungan untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir,” kata Agung.
Sudin Sosial Dirikan Dapur Umum di GOR JaktimMenurutnya, proses pembersihan dilakukan secara manual dengan memasukkan sampah ke dalam karung. Sedangkan lumpur yang masih basah didorong ke Kali Ciliwung dan yang kering diangkut dengan gerobak.
"Lumpur sisa banjir di jalan lingkungan warga ketebalannya sekitar lima sentimeter," jelas Agung.
Agung mengungkapkan, hingga pukul 12.00 pengungsi yang masih bertahan di RPTRA Cililitan dan STBA Pertiwi masing-masing ada 22 orang. Sedangkan yang mengungsi di SDN Cililitan 03 ada 68 orang dan di rumah warga RW 16 ada 42 orang.
Kemudian kondisi genangan di masing-masing RW pada pukul 12.00 dilaporkan bahwa RW 05 surut seluruhnya. Di RW 06 genangan masih terdapat di RT 03 setinggi 50 sentimeter dan di RT 04 setinggi 60 sentimeter.
Sementara di RW 07 genangan terdapat di RT 06, 09, 15, 16 dengan ketinggian antara 40 hingga 70 sentimeter, di RT 02 dan 03 setinggi 10-20 sentimeter. Sedangkan di RW 15 dan 16 secara umum sudah surut.